Demensia adalah nama untuk sekelompok gejala yang disebabkan oleh gangguan yang mempengaruhi otak . Ini bukan penyakit khusus . penderita demensia mungkin tidak akan mampu berpikir cukup baik untuk melakukan aktivitas normal, seperti berpakaian atau makan . Mereka mungkin kehilangan kemampuan mereka untuk memecahkan suatu masalah atau mengendalikan emosi mereka . Kepribadian mereka dapat berubah . Mereka mungkin menjadi gelisah atau melihat hal-hal yang tidak ada .
Hilangnya ingatan adalah gejala umum dari demensia . Namun, kehilangan ingatan dengan sendirinya tidak berarti Anda memiliki demensia .Orang dengan demensia memiliki masalah serius dengan dua atau lebih dari fungsi otak , seperti ingatan dan bahasa . Meskipun demensia secara umum terdapat pada orang yang sangat tua , itu bukan bagian dari proses normal penuaan .
Banyak beragam penyakit dapat menyebabkan demensia , termasuk penyakit Alzheimer dan stroke. Obat yang tersedia untuk mengobati beberapa penyakit tersebut tapi obat ini tidak dapat menyembuhkan demensia atau perbaikan kerusakan otak, mereka hanya dapat mengobati gejala atau memperlambat penyakit.
Siapa yang dapat menderita demensia?
Demensia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya bertambah dengan bertambahnya usia. Kebanyakan orang yang menderita demensia adalah orang tua, tetapi penting diingat bahwa kebanyakan orang yang tua tidak menderita demensia.Ini bukan bagian biasa dari penuaan, tetapi disebabkan oleh penyakit di otak. Jarang orang di bawah 65 tahun menderita demensia dan ini disebut ‘younger onset dementia’ atau ‘demensia pada usia muda’.
Ada beberapa jenis demensia yang sangat langka yang bersifat keturunan, di sini perubahan (mutation) dari gen yang spesifik telah diketahui menjadi sebab penyakit itu. Dalam kebanyakan hal, gen-gen ini tidak terlibat, tetapi orang yang dalam keluarganya ada yang menderita demensia menghadapi risiko yang lebih besar. Untuk keterangan lebih lanjut lihatlah Lembar Bantuan About Dementia: Genetics of dementia (Mengenai Demensia: Genetika dari demensia)
Faktor-faktor kesehatan dan cara hidup tertentu tampaknya memainkan peran dalam risiko seseorang mendapat demensia.
Orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung yang tidak diobati, termasuk tekanan darah tinggi memiliki riskiko yang lebih besar, sepeti juga orang-orang yang kurang aktif secara fisik dan mental. Keterangan yang mutakhir dan mendetil mengenai faktor-faktor risiko demensia terdapat dalam yourbrainmatters.org.au.
Apa yang menyebabkan demensia?
Ada berbagai macam penyakit yang menyebabkan demensia. Dalam banyak hal, mengapa orang menderita penyakit-penyakit ini tidak diketahui. Beberapa bentuk demensia yang paling umum adalah:
Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, berjumlah kira-kira dua-pertiga dari semua kasus. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif secara berangsur-angsur, sering bermula dengan kehilangan daya ingat.
Penyakit Alzheimer ditandai oleh dua abnormalitas di otak plak amyloid (amyloid plaques) dan ‘neurofibrillary tangles’
(belitan-belitan neurofibriler). Plak itu adalah kumpulan protein yang abnormal yang disebut beta amyloid. Belitan-belitan itu adalah kumpulan serat yang berbelit-belit yang terdiri dari protein yang disebut tau. Plak dan serat yang berbelit-belit itu menghambat komunikasi antara sel-sel syaraf dan menyebabkan sel-sel itu mati.
Demensia Vaskuler (Vascular dementia)
Demensia vaskuler (vascular dementia) adalah kerusakan daya kognitif (daya mengenali) yang disebabkan oleh kerusakan
pembuluh darah di otak. Ini dapat disebabkan oleh satu stroke (serangan otak), atau oleh beberapa serangan otak kecil-kecilan (mini-strokes) yang terjadi selama beberapa waktu. Serangan otak kecil-kecilan ini juga disebut ‘transient ischaemic attacks’ (TIA).
Demensia vaskuler merupakan diagnosa jika ada bukti adanya penyakit pembuluh darah di otak dan fungsi kognitif yang terganggu yang mempersukar hidup sehari-hari. Gejala-gejala demensia vaskuler dapat bermula tiba-tiba setelah suatu serangan otak, atau mulai perlahan-lahan selagi peyakit pembuluh darah itu bertambah parah. Gejala-gejalanya berbedabeda tergantung pada lokasi dan ukuran kerusakan otak itu. Ini mungkin mengenai satu saja atau beberapa fungsi kognitif yang
khusus.
Penyakit Lewy body (Lewy body disease)
Penyakit Lewy body (Lewy body disease) ditandai oleh adanya Lewy body di dalam otak. Lewy body adalah gumpalangumpalan protein alpha-synuclein yang abnormal yang berkembang di dalam sel-sel syaraf. Abnormalitas ini terdapat di tempat-tempat tertentu di otak, yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam bergerak, berpikir dan berkelakuan. Orang yang menderita penyakit Lewy body dapat merasakan sangat naik-turunnya perhatian dan pemikiran. Mereka dapat berlaku hampir normal dan kemudian menjadi sangat kebingungan dalam waktu yang pendek saja. Halusinasi visual (melihat hal-hal yang tidak ada) juga merupakan gejala yang umum.
Apa gejala-gejala awal dari demensia?
Tanda-tanda awal demensia bisa hampir tidak terlihat dan tidak jelas dan mungkin tidak segera nyata. Beberapa gejala umum dapat termasuk:
• Sering lupa, semakin lama semakin berat
• Merasa bingung
• Perubahan kepribadian
• Tidak peduli dan menyendiri
• Kehilangan kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari
Apakah tanda-tanda awal demensia?
Tanda–tanda awal demensia sangat lemah dan samarsamar, dan mungkin tidak segera menjadi jelas. Tanda tanda awal juga mungkin sangat bervariasi. Namun biasanya orang mengamati ada masalah dengan ingatan,khususnya dalam mengingat peristiwa yang belum lama terjadi.
Gejala umum lainnya termasuk:
• Bingung
• Perubahan kepribadian
• Apatis dan menyendiri
• Kehilangan kemampuan melakukan tugas sehari-hari
Terkadang orang gagal menyadari bahwa gejala-gejala itu menandakan ada sesuatu yang salah. Mereka mungkin keliru menganggap bahwa perilaku seperti itu adalah bagian normal dari proses penuaan. Atau gejalanya berkembang secara bertahap dan berlangsung tanpa diperhatikan dalam waktu lama. Kadang-kadang orang menolak bertindak bahkan ketika mereka mengetahui ada yang salah.
Tanda-tanda peringatan
Ini adalah daftar periksa gejala umum demensia. Ikutilah daftarnya dan contreng gejala yang muncul. Jika ada beberapa contreng berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan yang lengkap.
Kehilangan ingatan yang mempengaruhi kegiatan sehari-hari adalah normal jika sekali-sekali kita lupa akan janji pertemuan atau lupa nomor telepon teman dan ingat lagi kemudian. Penderita demensia mungkin lebih sering lupa sesuatu atau tidak mengingatnya sama sekali.
Kesulitan melakukan tugas-tugas yang sudah terbiasa.
Orang bisa bingung dari waktu ke waktu dan mereka mungkin lupa menyajikan sebagian makanan.Penderita demensia mengalami kesulitan dengan seluruh tahapan yang terkait dengan urusan menyiapkan makanan.
Bingung tentang waktu dan tempat
Adalah normal kita lupa hari apa dalam mingguini – untuk sementara.Penderita demensia mungkin mengalami kesulitan menemukan jalan menuju tempat yang sudah mereka kenal, atau merasa bingung dimana mereka berada.
Masalah dengan bahasa
Setiap orang kadang-kadang mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat, tetapi penderita demensia mungkin lupa kata yang sederhana atau menggantinya dengan kata yang tidak tepat, membuat kalimatnya susah dimengerti.
Masalah dengan pemikiran abstrak
Menghitung pengeluaran buku cek bisa merupakan hal sulit untuk setiap orang, tetapi penderita demensia mungkin mengalami kesukaran mengetahui apa arti angka-angka tersebut.
Melemah atau menurun pertimbangannya
Penderita demensia mungkin mengalami kesulitan memperkirakan jarak atau arah ketika mengendarai mobil.
Masalah salah tempat meletakkan sesuatu
Setiap orang dapat saja sewaktu-waktu salah menaruh dompet atau kunci. Penderita demensia bisa meletakkan barang-barang di tempat yang salah.
Perubahan dalam kepribadian atau tingkah laku
Setiap orang bisa sedih atau murung dari waktu ke waktu. Seseorang dengan demensia bisa menunjukkan perubahan perasaan secara cepat tanpa alasan yang jelas. Mereka bisa menjadi bingung, curiga atau menyendiri.
Kehilangan inisiatif
Adalah normal merasa capek melakukan kegiatan.namun demensia menyebabkan seseorang kehilangan minatnyapada kegiatan yang sebelumnya disenangi.
selain itu juga berdasarkan situs who.int adapun 10 fakta seputar penyakit dementia adalah sebagai berikut :
1.dementia bukan merupakan bagian normal dari proses penuaan
walaupun demensia sebagian besar menyerang orang yang sudah tua, namun itu bukan bagian normal dari proses penuaan, demesia sendiri merupakan suatu sindrom yang biasanya bersifat kronis dan progresif, dan disebabkan oleh berbagai penyakit di otak yang mempengaruhi ingatan, pola berpikir, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari
2. 35.6 juta orang hidup dengan demensia
jumlah orang yang hidup dengan demensia di seluruh dunia pada tahun 2010 di perkirakan sekitar 35.6 juta, di antara mereka, 58 % hidup dengan dinegara – negara berpenghasilan rendah, dan proporsi ini diproyeksikan meningkat menjadi 71% pada tahun 2050
3.kasus diagnosa terjadi setiap 4 detik sekali
total jumlah kasus baru demensia di seluruh dunia hampir 7,7 juta, diperkirakan satu kasus baru terjadi setiap detik, jumlah orang yang mengidap sidrom ini diperkirakan hampir dua kali lipat setiap 20 tahun, menjadi 65.7 juta pada tahun 2030 dan 115 juta pada tahun 2050
4. dampak ekonomi besar, 604 milyar dollar pertahun
tingginya biaya dari penyakit ini menantang sistem kesehatan untuk menangani peningkatan kasus dimasa depan, biaya diperkirakan mencapai 604 milyar dollar setiap tahun pada saat ini dan akan terus meningkat bahkan lebih cepat lagi.
5.perawat dari pasien demensia mengalami tegangan yang tinggi
merawat pasien demensia menyebabkan tegangan tinggi bagi perawat tersebut, tegangan ini termasuk tekanan fisik, emosional dan ekonomi, perawat harus membutuhkan dukungan dari kesehatan, sosial dan keuangan dan sistem hukum.
6.diagnosa secara dini bagi mereka yang hidup dengan demensia dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan keluarganya
tujuan utama untuk perawatan demensia adalah :
mendiagnosa kasus- kasus secara awal
meningkatkan kesehatan fisik, kesadaran, aktivitas dan kesejahteraan
mendeteksi dan mengobati gejala perilaku dan psikologi dan
memberikan informasi dan dukungan jangka panjang bagi perawat
7.orang mengidap demensia dan keluarganya sering mengalami diskriminasi
orang yang mengidap demesia sering di ditolak hak – hak dasar dan kebebasannya seperti yang tersedia bagi orang lain. sebagai contoh pembatasan fisik dan bahan kimia digunakan secara ekstensif di fasilitas perawatan usia
8.Kesadaran dan advokasi diperlukan
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang demensia di semua lapisan masyarakat diperlukan untuk mengurangi diskriminasi serta untuk meningkatkan kualitas hidup pengidap demensia dan juga perawat mereka.
9.penelitian lebih lanjut dan evaluasi diperlukan
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan pengobatan baru yang lebih efektif dan untuk lebih memahami penyebab demensia. Penelitian yang mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi demensia masih langka.
10. Demensia adalah prioritas kesehatan masyarakat
Untuk mengatasi prioritas ini kesehatan yang penting ada tindakan yang dapat diambil:
mempromosikan masyarakat yang ramah tentang demensia;
membuat demensia sebagai prioritas kesehatan masyarakat dan kepedulian sosial everwhere;
meningkatkan sikap untuk, dan pemahaman, demensia;
berinvestasi dalam sistem kesehatan dan sosial sosial untuk meningkatkan pelayanan dan layanan bagi penderita demensia dan pengasuh mereka kesehatan dan, dan
meningkatkan penelitian tentang demensia.
sumber :
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/dementia.html
http://www.who.int/features/factfiles/dementia/dementia_facts/en/index.html
http://www.fightdementia.org.au/common/files/NAT/20131128_-_Nat_-_Helpsheet_-_IND.AD1_What_is_Dementia.pdf
http://www.fightdementia.org.au/common/files/NAT/20050700_Nat_HS_Indonesian1.2DiagnosingDem.pdf
http://www.fightdementia.org.au/common/files/NAT/20050700_Nat_HS_Indonesian1.1WhatIsDem.pdf